Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Edukasi Perempuan: Bukuku (Cerita Guru Pulau)

UCAPAN TERIMA KASIH

          Beribu rasa syukur setelah menuliskan sem👤ua dalam sebuah karya. Cemas melanda, saat ikut menyepi di MWC Batu. Kelas opini baru diikuti, sudah nekad membuat buku. Tiada henti mohon ampun kepada Allah Dzat yang Maha Pengasih. Semoga dikuatkan.Berhasil, setelah terseok-seok, jatuh bangun. Pergi ke Batu tanpa menoleh ke belakang. Bila menoleh, akan melihat nenek yang sedang dirawat di rumah sakit. Ampuni hamba Ya Allah, yang belum bisa membalas kasih keluarga. Keikhlasan mereka membantu melancarkan jalan hamba menjadi manusia.



          Doa dan dukungan ibu dan ayah selalu menyertai dimanapun. Saat saya diterima sebagai guru di Giligenting. Beliau berdoa menangis haru. Sedih belum bisa menjadi kebanggaan mereka.Mudah-mudahan ini adalah awal untuk berbakti pada dua orang tuaku.

          Suami, anakku Jalal calon dokter penghafal Alquran amiin, serta anak bungsuku Althaf yang selalu menyemangati bila lelah mendera. Capek menyelimuti.

          Juga ibu mertua yang selalu membantu meringankan pekerjaan di rumah. Beribu terima kasih saya haturkan.

          Bapak Kepala Sekolah SMPN  Giligenting Sekolah, Pak Sahid, yang telah memberi kesempatan. Bapak Kepala SMPN 2 Giligenting yang memberikan beberapa sumber cerita. Semoga Allah SWT membalas kebaikannya.

          Bunda Eva yang menyemangati dan mengenalkan saya pada Media Guru.Semoga bisa fastabiqul khoirat yaaa.

          Semua teman guru di Giligenting, sumber semua informasi, teman guru di SMPIT Al Hidayah. Ustadz Mudhar, Ustadzah Hikmah dan semua murobbi. Jazakalloh Khoiron Katsir.

          Khusus ustadz Supriyadi, atas bantuannya yang sangat berarti. Maaf saya selalu merepotkan. Ustadzah Eli atas pemberian maklumnya.

          Tak kalah besar, terimakasih pada semua teman di media guru yang saling mensuport, memanasi bagai “kompor meleduk”membuat saya berkejaran dengan waktu. Tak terbayangkan, di sela-sela mengerjakan PKG, superintensif, USEK, saya sanggup menyelesaikan tulisan ini. Mudah-mudahan ini awal yang baik.Beserta azzam, akan terus menulis.Terus mencerdaskan anak bangsa lewat tulisan.Selalu istiqomah, baik dalam kebahagiaan atau kesempitan.

          Juga terimakasih yang tak terhingga untuk semua pembaca dan semua orang yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.Tiada tulidsan yang dapat saya tuliskan untuk mengungkapkannya.Semoga Allah SWT selalu meridhoi kita semua.


 

 

2 komentar untuk "Edukasi Perempuan: Bukuku (Cerita Guru Pulau)"

Yunia Mannan 13 Februari 2022 pukul 17.31 Hapus Komentar
Salut selalu pada Bu mila
milaauthor.blogspot.com 29 Desember 2022 pukul 19.19 Hapus Komentar
Terima kasih